YOGYAKARTA – Kegiatan Pendidikan Berlalu Lintas hasil kerja sama antara SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan MOOC Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi ditutup dengan sukses (7/10/25). Kegiatan yang berlangsung secara blended learning ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak karena mampu menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap keselamatan di jalan raya.
Penutupan kegiatan dihadiri oleh Kepala BBGTK, Kepala BPMP DIY, serta perwakilan dari Universitas Gadjah Mada. Dalam sambutannya, para pejabat menyampaikan apresiasi terhadap langkah inovatif SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang telah mengintegrasikan pendidikan karakter dengan teknologi pembelajaran digital melalui platform MOOC.

Kepala sekolah, Naning Hidayati, S.Pd.,M.Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan bangga atas antusiasme siswa serta dukungan seluruh pihak yang terlibat. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang rambu dan etika berlalu lintas, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan empati di kehidupan nyata,” ujarnya
Perwakilan dari BPMP DIY Susi Anto,S.T, M.Pd., juga menyampaikan apresiasi kepada sekolah atas kerja sama yang baik selama pelaksanaan program. “Kami melihat semangat belajar para siswa sangat luar biasa. Ini menjadi contoh penerapan teknologi pendidikan yang efektif dan inspiratif,” tuturnya
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan foto bersama antara pihak sekolah dan tamu undangan
Melalui kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan dalam upaya mewujudkan Sekolah Ramah Lalu Lintas serta mendukung penguatan pendidikan karakter berbasis teknologi dan nilai-nilai Islami. 🚸✨