Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan rutinitas kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Dalam KBM terdapat proses menyampaikan dan memahami. Guru menyampaikan materi sedangkan siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam meyampaikan materi-materinya, guru memerlukan alat pengukur untuk mengetahui sejauh mana keterpahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Dari alat pengukur yang digunakan guru akan diperoleh hasil dalam hal ini disebut nilai. Untuk menentukan nilai dari alat yang diujikan ada berbagai macam cara atau sistem yang digunakan. Salah satu sistem atau cara tersebut adalah dengan tes atau pendalaman materi. Cara ini lebih objektif dibandingkan dengan cara-cara yang lain, karena dari hasil yang diperoleh akan mencerminkan batas kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu keterpahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan guru dapat terukur. Mengingat pentingnya hal di atas maka TPM perlu untuk dilaksanakan.
