Wisata budaya SMP Muhammadiyah 2 Yk menjadi cerita tersendiri bagi para siswa. Pasalnya acaranya dikemas begitu meriah dan mengesankan. Acara yang dilaksanakan tanggal 18 – 22 Juni ini diikuti oleh 241 siswa kelas VIII dan 25 Pendamping.
Sebelum pemberangkatan, seluruh siswa dan panitia breafing, pertama mendapat pengarahan dari Ibu Naning Hidayati,S.Pd.,M.Pd selaku Kepala SMP Muhammadiyah 2 YK dan Bapak Hasyim, S.IP., M.Acc selaku Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Dikpora Kota Yogyakarta di hadapan orangtua siswa kelas VIII yang mengantar putra putrinya, doa yang dipimpin Bapak Drs. H. Akhid Widi Rahmanto perwakilan dari PDM Kota YK serta terakhir pembuatan koreo tulisan Muchild dari tim Kalingga Tour di titik kumpul halaman parkir timur GOR Among Rogo.
Wisata Budaya ke Bali merupakan program tahunan yang diadakan oleh Muchild. Adapun sejumlah tempat yang dikunjungi dalam Wisata Budaya antara lain Tanah Lot, Desa Panglipuran, GWK, Tanjung Benoa, Pulau Penyu, Pantai Pandawa, Joger, Jimbaran,Krisna, Bedugul, dan Gilimanuk-Ketapang.
Dalam kegiatan ini peserta diberikan tugas kelompok yang dilombakan bagi siswa, antara lain lomba vlog/reels. Hal ini sebagai bentuk motivasi bagi siswa untuk terus berkreasi serta memberikan apresiasi bagi bakat yang dimiliki siswa, terang panitia, Agung Hardiyanto,M.Pd.
Apresiasi dari Bapak Drs. H. Akhid Widi Rahmanto perwakilan dari PDM Kota YK yaitu Transportasi memakai bus yang masih baru (sesuai ketentuan) demi keselamatan dan kenyamanan para peserta. Pembagian tempat duduk di bus terpisah antara bus laki-laki dan bus perempuan, begitu juga dengan hotel putra dan putri beda. Secara syar’i ini lebih memenuhi dan pengawasan juga sedikit lebih mudah. Ditambah lagi ketentuan tidak boleh saling mengunjungi antar siswa selama di hotel.
Tentunya atas nama persyarikatan beliau menyampaikan ucapkan terimakasih. Semoga barokah Allah selalu membersamai kita semua. Keluarga besar SMP Muchild selalu dalam lindunganNya , siswa siswi lancar dalam menempuh pendidikan .
Kesan dan Pesan dari Bapak Hasyim, S.IP., M.Acc selaku Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Dikpora Kota Yogyakarta yaitu Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMP Muh 2 Yogyakarta beserta seluruh panitia wisata budaya tahun 2024 yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melakukan pemantauan terkait Standar Operasi penerapan Prosedur (SOP) pelaksanaan wisata budaya tujuan Pulau Bali yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 Juni 2024.
Beberapa hal yang dapat kami sampaikan atas pemantauan yang kami lakukan:
- Waktu pelaksanaan dilakukan pada saat siswa sudah selesai mengikuti seluruh proses pembelajaran di semester 2 tahun pelajaran 2023/2024 sehingga tidak mengurangi waktu belajar siswa di sekolah.
- Pemilihan armada bus sudah memperhatikan faktor keselamatan antara lain tahun pembuatan bus adalah 2023 dan 2024, ada alat pemukul kaca jika terjadi kedaruratan, ada petugas khusus kesehatan, ada obat-obatan, ada plastik tempat muntah, sopir dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh napza sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua peserta.
- Selama dalam perjalanan, di tempat wisata dan di tempat penginapan aktivitas siswa selalu terpantau oleh pendamping
- Selama dalam perjalanan dan di penginapan pendamping selalu mengingatkan dan memantau sholat para siswa
- Ada evaluasi harian oleh kepala sekolah dan panitia sehingga bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan.
Atas beberapa hal tersebut menurut kami pelaksanaan wisata budaya SMP Muh 2 sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh Dinas Dikpora. Pengalaman baik yang didapat selama memantau wisata budaya di SMP Muh 2 YK akan kami jadikan praktek baik untuk sekolah sekolah di Kota Yogyakarta kedepannya sehingga pelaksanaan studi tour betul betul memberikan nilai tambah bagi anak anak baik mengenai keragaman budaya, bahasa, agama di Indonesia sehingga meningkatkan rasa persatuan dan cinta tanah air. Selamat kepada SMP Muh 2 Yogyakarta semoga semakin maju dan berprestasi.
Kesan dari Ibu Retna Wuryaningsih, S.Pd., M.Pd. (Pengawas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta). Kesan:
- Baru pertama kali mendampingi sekolah, peserta putra dan putri terpisah bis maupun hotelnya, sehingga aman terkendali dalam penjagaan dan pengawasan.
- Selalu mengupayakan untuk sholat berjamaah.
- Para siswa masih mudah diatur dan dikendalikan.
- Bapak Ibu guru pendamping/panitia tanggungjawabnya luar biasa dalam mengawal dan mengawasi para siswa.
- Bapak Ibu pendamping sangat kompak dan saling membantu.
- Pelayanan biro juga sangat bagus dalam melayani kami dan peserta lainnya.
Dengan adanya wisata budaya akan menambah wawasan dan pengetahuan anak tentang kultur budaya yang beragam khusus nya di Pulau Bali.,” harapan Kepala SMP Muhammadiyah 2 YK, Ibu Naning Hidayati,S.Pd.,M.Pd.
Wisata Budaya lebih menekankan pada sikap dan cara pandang anak dalam mengapresiasi seni, budaya dan keunikan tradisi masyarakat setempat khususnya Bali. Di samping itu wisata budaya bagi anak-anak juga berfungsi sebagai upaya mengeksplore keindahan alam sebagai upaya relaksasi melepas kepenatan selama proses KBM di sekolah, tutur waka kesiswaan Eko Nurhidayat,S.Sn.