Terima kasih kami haturkan pada Bapak Agus Suroyo yang telah memberikan pencerahan mengenai Kurikulum Merdeka.
Jadi Pada kurikulum merdeka ini ditekankan pada anak bisa menjawab persoalan bukan menjawab soal.
Sehingga dibutuhkan kreativitas para siswa.
Untuk menjembatani ini maka pada kurikulum merdeka ada Proyek Profil Pelajar Pancasila yang disesuaikan dengan konteks masing-masing daerah. Misal kewirausahaan Gunung Kidul, silahkan membuat produk olahan singkong yang bernilai jual tinggi.
Dibutuhkan kreativitas, kemandirian, critical thinking, komunikasi dan kolaborasi untuk memasarkan produk tersebut.
Sehingga sudah tidak ada lagi KKM, ASPD. Namun ke depan ada Gelar Budaya, Pameran hasil karya siswa dan Hasil Penelitian karya siswa.
Dalam kurikulum ini anak belajar sesuai dengan personalisasinya masing-masing. Jadi anak yang kinestetik, audio dan visual akan lebih mudah menangkap.
Bismillah, Tetap Semangat. Semoga dengan Kurikulum Merdeka maka karakter, kreativitas, kemandirian siswa semakin handal untuk hidup di era masa kini.